#157 Mother’s Grimm

Mother’s Grimm karya Danielle Wood adalah sebuah buku yang memuat empat kisah retellings -some Mother characters from Brother’s Grimm Fairytale. Kisah-kisah yang berbeda, namun memiliki tone dan ending senada. Yang pertama berjudul Lettuce. Tentang Meg, seorang wanita yang secara fisik, bertubuh tinggi dan biasa. Meg tipikal observator. She thinks about things around her but she’s a quiet person. Ketika hamil anak pertamanya, ia ikut kelas yoga untuk ibu-ibu hamil. Di sana, ia bertemu seorang wanita bertubuh sempurna. Melekat padanya perhiasan dan pakaian berkelas. Bahkan dalam kondisi hamil besar, wanita itu terlihat cantik. Yang juga tak luput dari penglihatan Meg adalah bahwa wanita itu, meski hamil, tak mengenakan cincin kawin. Meg memanggilnya Treasure.

Sejak itu, pupil Meg selalu awas saat ada Treasure dan terhadap segala hal tentangnya.

Lalu mengapa judulnya Lettuce?

Di hari persalinan anak pertamanya (yang ia beri nama Jackson Alexander Campbell), di klinik tempat ia melahirkan, ada seorang bayi perempuan cantik yang ditinggal ibunya begitu saja. Melihat bayi itu, ia memberi saran nama Lettuce. Terdengar silly, tapi jika apa yang dipikirkannya benar hingga ia mencetuskan nama Lettuce itu, maka tak salah lagi bahwa bayi itu adalah bayi milik Treasure. Mengapa sampai bayi cantik itu ditinggalkan? 

Continue reading “#157 Mother’s Grimm”

#156 Flying in Places

Emma is twelve, a perfectly normal girl, in a perfectly normal home. With a perfectly normal father…who comes into her bedroom every night in the hours before dawn. Emma will do anything to escape. From the visits. From the bodies. From the breathing. Even go walking on the ceiling–which is where Emma meets Ginny, the sister who died before she was born. Ginny, who knows things. Ginny … who can fly.


Sebenarnya, saya membaca buku ini di bulan Agustus lalu. Saya ingat membaca novel ini sekali duduk, sebelum tidur. Buku ini tipikal buku yang akan membuatmu susah bernapas. Saya ingat, setelah menyelesaikannya, saya mengupdate review singkat di Goodreads dan berkata seperti ini:

When we’re outsider we thought, upon hearing the child sexual abuse crime, that it was horrible. but placing our self as insider, which i thought was the book’s intention, it feels terrifying.  Continue reading “#156 Flying in Places”

#155 Kemuning Jeddah

Sudah hampir tiga belas tahun Ibrahim meninggalkan istrinya, Umi dan anak-anak tercintanya, Amar dan Aisyah. Ibrahim meninggalkan keluarganya untuk bertugas menjadi relawan kemanusiaan di negara-negara konflik, Timur Tengah. Sambil terus berharap suminya akan pulang, Umi membesarkan kedua buah hatinya sendirian sambil menanami bunga hias untuk dijual.

Di belahan benua yang lain, Ibrahim sedang berjuang. Hatinya berkecamuk. Perasaan ikhlas membantu sesama, rindu keluarga, dan di saat yang sama ia dipertemukan dengan Halimah yang menaruh hati padanya. Apakah Ibrahim akan kembali pada keluarganya ataukah ia melabuhkan hatinya kepada Halimah yang juga mencintainya?


Kita tak bisa mengajukan permintaan mengenai takdir. Kita hanya bisa menjalaninya. (halaman 49)

Antara Kemuning dan Jeddah, terbentang kerinduan seorang ayah kepada istri dan anaknya. Sebuah perjalanan yang mulanya diniatkan hanya sebentar dan bertujuan sebuah misi kemanusiaan, malah berujung nasib ‘tersandera’ di negeri orang. Begitulah yang terjadi pada Ibrahim.

Continue reading “#155 Kemuning Jeddah”

#153 A Thousand Mornings

All night my heart makes its way -however it can

over the rough ground of uncertainties,

but only until night meets

and then is overwhelmed  by morning,

the light deepening,

the wind easing and just waiting,

as I too wait (and when have I ever been dissapointed?)

for redbird to sing.

Di atas, adalah puisi yang judulnya menjadi judul kumpulan pendek puisi-puisi milik Mary Oliver. Sebagian besarnya memang, puisi-puisi yang berada dalam kumpulan pendek ini berlatarkan pagi. Hal-hal yang ada dalam pagi, familiar akan pagi, dan berkaitan dengan pagi. Who knows morning could be a rich thing in Mary Oliver’s hand?

Continue reading “#153 A Thousand Mornings”

#152 The 100

Title: The 100
Author: Kass Morgan
Release Date: September 3rd 2013
Publisher: Little, Brown Books for Young Readers
Format: ebook
Page Counts: 352 pages
Genre: Young Adults, Dystopia, Science Fiction


In the future, humans live in city-like spaceships orbiting far above Earth’s toxic atmosphere. No one knows when, or even if, the long-abandoned planet will be habitable again. But faced with dwindling resources and a growing populace, government leaders know they must reclaim their homeland… before it’s too late.

Now, one hundred juvenile delinquents are being sent on a high-stakes mission to recolonize Earth. After a brutal crash landing, the teens arrive on a savagely beautiful planet they’ve only seen from space. Confronting the dangers of this rugged new world, they struggle to form a tentative community. But they’re haunted by their past and uncertain about the future. To survive, they must learn to trust – and even love – again


Continue reading “#152 The 100”