Ehhem, padahal postingan sebelum ini tu kesannya aku desperate banget tentang bagaimana merawat blog ini dengan mengisinya dengan update-an yang lebih dari sekedar update-an curhat atau semacamnya. Eh, tiba-tiba terbersit keinginan ngomongin soundtrack. Soalnya saat ini, meski udah selesai ngeliat dramanya, soundtracknya masih aja nyangkut. Ampe penasaran dan ngunduh lagu-lagu soundtracknya. Soalnya sepanjang menikmati drama itu, lagu-lagu pengisinya match banget. Eh ini aku ngomongin drama Jepang tahun 2011, Sunao Ni Narenakute. ^^v
—
Actually, what fill movie/drama soundtrack so the song fit the movie/drama perfectly? Anyone know?
Sebenarnya apa yang ada dalam sebuah lagu pengiring drama/film? Mengapa lagu itu bisa sangat selaras dengan cerita drama/film terkait? Mengapa lagu itu bisa begitu menghidupkan jalan cerita drama/film? Memang dibuatnya seperti apa sih?
Tiba-tiba pertanyaan-pertanyaan tersebut pop-up di benakku. Maklum, dalam playing list sekarang ini sedang terputar lagu-lagu pengisi drama Sunao Ni Narenakute dan satu lagu pengiring film The Hunger Games. I really feel the beat of the drama/movie in the song or i feel the beat of the song in the drama/movie. See, till i’m not sure which one is correct. Hehhe.
Tapi tidak semua soundtrack ngefeel drama/film-nya sih, in my opinion. Dan drama/film yang ngefill banget dengan soundtracknya, menurutku itu keyyenn π
Eniwei, ngga hanya drama/film yang memang digarap dengan kru dan artis profesional aja sih yang kudunya punya soundtrack yang ngefeel, tapi juga film dokumenter atau sekedar muvi yang dibuat dari kumpulan foto-foto. Soalnya soundtrack itu lah yang mempertajam rasa dari jalan cerita. Lagi-lagi ini menurutku.
Eh memang pada dasarnya soundtrack itu dibuat sesuai dengan jalan cerita ya? Bukannya Β lagu-lagu pengisi film-film hollywood itu memiliki composernya? Drama-drama juga kayaknya. Tinggal nantinya seberapa besar soundtrack itu bisa memiliki efek mengingatkan penontonnya langsung kepada drama/film terkait hanya dengan mendengarkan soundtracknya. Naaah, dari situ tuh indikasi ke-keyen-an suatu soundtrack.
soundtrack bolliwood keyen-keyen π
LikeLike
aaaakk aye kagak nonton bollywood
#nooffense
LikeLike
pernah lihat…. tapi nggak selalu lihat π
LikeLike
kalo di-combine dengan musik yang udah ada, masih enak komposernya
yang lebih sulit kalo musiknya baru dibuat pas film-nya udah jadi
sehingga musik benar2 menjiwai setiap alurnya
yang terakhir sama seperti orang yang membuat gerakan tari dari musik yang ada, cuma terbalik
*soktau
LikeLike
kalo movie bukannya progresnya bareng dgn progres pembuatan movienya kan ya?
LikeLike
yeaay! yeaay! akhirnya ziyy nulis juga ;d
LikeLike
kayaknya mesti teteh yg sering ingetin nih π
#ketagihandiingetin
LikeLike
haha.. iya kadang lebih nyantol soundtracknya ketimbang filmya.. hihi
LikeLike
Yoa, krn soundtrack expired lebih lama dr filmnya π
LikeLike